Assalamu'alaikum Wb Wb
hai sahabat/ saudaraku fillah.
selamat datang di bloger yang sederhana ini semoga bermanfaat untuk kalian.
salam santun ukhuwah .
insya allah wa barokallahu fik.
aamiin,.

Jumat, 10 Oktober 2014

Rasulullah Mengajarkan Cinta (Hadist Tentang Cinta)

Bicara tentang cinta adalah bicara tentang salah satu nikmat kehidupan, yaitu nikmatnya mencintai dan dicintai. Islam sebagai agama yang paling sempurna telah mengatur segalanya tentang percintaan, seperti tercantum dalam beberapa hadist tentang cinta.
Kita tahu bahwa tuntunan hidup kita di dunia ini ada tiga, yaitu Al-Qur’an, hadist, dan ijtihad. Selain di dalam Al-Qur’an, peraturan dan adab cinta dalam Islam telah diajarkan oleh Rasulullah. Berikut adalah beberapa dari sekian banyak hadit tentang cinta yang diberikan Nabi Muhammad SAW.
Rasulullah SAW bersabda: Cintailah kekasihmu sewajarnya karena bisa saja suatu saat nanti ia akan menjadi orang yang kamu benci. Bencilah sewajarnya karena bisa saja suatu saat nanti ia akan menjadi kekasihmu. (HR. Al-Tarmidzi)
Sesungguhnya orang-orang yang saling mencintai, kamar-kamarnya di surga nanti terlihat seperti bintang yang muncul dari timur dan bintang barat yang berpijar. Lalu ada yang bertanya, “Siapa mereka itu?”. Mereka adalah orang-orang yang mencintai karena Allah SWT. (HR. Ahmad)
Perumpamaan orang-orang beriman dalam rasa saling mencintai, saling mengasihi, saling berkasih sayang adalah seperti satu tubuh yang ketika satu anggota tubuh itu ada yang mengeluh, maka seluruh tubuh merasa mengadu dengan terus terjaga tidak bisa tidur dan merasa panas. (HR. Muslim)
Itulah tiga hadist tentang cinta yang sangatlah indah. Berikut hadist tentang cinta lainnya.
Demi Dzat yang jiwaku berada dalam genggaman-Nya, kalian tidak akan masuk surga sebelum kalian beriman. Kalian tidak akan beriman sebelum kalian saling mencintai. Tidakkah aku tunjukkan kepada kalian mengenai sesuatu yang ketika kalian melakukannya, maka kalian akan saling mencintai? Sebarkanlah salam di antara kalian. (HR. Muslim)
Dari Rasulullah SAW yang bersabda dalam satu doanya, “Ya Allah, berilah aku rezeki cinta-Mu dan cinta orang yang bermanfaat buat ku cintai di sisi-Mu. Ya Allah segala yang Engkau rezekikan untukku di antara yang aku cintai, jadikanlah itu sebagai kekuatan untuk mendapatkan yang Engkau cintai., jadikan itu kebebasan dalam segala hal yang Engkau cintai. “HR. Al-Tardmizi)
Sebenarnya masih banyak lagi hadit tentang cinta yang bisa jadi rujukan kita dalam mengarungi kehidupan mencintai dan dicintai di dunia ini. Hadist tentang cinta ini tidak hanya sebatas cinta kepada lawan jenis, tetapi juga cinta kepada sesama manusia atas dasar Allah SWT. Indahnya cinta dalam Islam.

Salam Ukhuwah Islamiyah    Fb@ Salam Ya Ramadhan

Sabtu, 29 Maret 2014

Larangan ZINA

Sedikit Copas Sahabat fillahku, tak apakan untuk berbagi ilmu?
Silhakan di baca yah. . .

Padahal Allah sudah jelas-jelas menyerukan melalui firmannya masalah ini :
الْخَبيثاتُ لِلْخَبيثينَ وَ الْخَبيثُونَ لِلْخَبيثاتِ وَ الطَّيِّباتُ لِلطَّيِّبينَ وَ الطَّيِّبُونَ لِلطَّيِّباتِ أُولئِكَ مُبَرَّؤُونَ مِمَّا يَقُولُونَ لَهُمْ مَغْفِرَةٌ وَ رِزْقٌ كَريمٌ
”Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji dan laki-laki yang keji adalah untuk wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rizki yang mulia (surga).”
Saya sendiri bukan orang yang munafik, saya juga beberapa kali berpacaran karena ketidak tahuan saya. Saya berdosa, tapi melalui artikel ini Allah mengingatkan saya agar saya tidak mengulanginya lagi. Sekarang marilah kita membaca beberapa hadist dan firman Allah SWT yang tertulis di bawah ini :
1.Sabda Rosululloh SAW di Hadis Tobrani:
“La ayyut’ana fi ro’si akhadikum bimikh yatin min khadidin khoirul lahu min ayyamassa imroatan la takhillu lahu”
Artinya:
“Sesungguhnya jika kepalanya ditusuk jarum dari besi adalah masih lebih baik dari pada menyentuh pada perempuan yang bukan muhrim nya”
2.Sabda Rosululloh SAW:
“Innahu man wadoa yadahu ala imroatin la takhillu lahu bisahwatin ja-a yaumal qiyamati magh lulatan yadahu ila unuqihi . Fain kobbalaha kuridot safatahu finnar”
Artinya:
“Barang siapa yang meletakan tangannya pada wanita yang bukan muhrim nya dengan syahwat(senang/nafsu) maka akan datang dia pada hari kiamat dengan tangan terikat sampai lehernya. Dan jika dia menciumnya,maka bibirnya akan digunting di neraka”
3.Di Hadis Muslim:
Aisyah berkata:”Rosululloh SAW tidak pernah menyentuh wanita sebagaimana yang Alloh perintahkan.ketika baiat,beliau hanya membaiat melalui ucapan dengan berkata”aku telah membaiat kalian”
4.Di Hadis Bukhori:
Aisyah berkata:”demi Alloh tangan Rosululloh SAW tidak pernah menyentuh wanita sama sekali saat membaiat mereka.beliau tidak membaiat mereka kecuali dengan ucapan saja”
5.Di Hadis Nasai,Rosululloh SAW bersabda:
“Aku tidak pernah berjabat tangan dengan wanita (yang bukan murimnya)”
Jadi jelaslah sudah bahwa bersalaman,bersentuhan,berboncengan apalagi berciuman adalah larangan agama bagi siapa saja tanpa pandang bulu.
Jangankan menyentuh atau bersalaman,melihat agak lama saja sudah di larang agama.
Hal ini menunjukkan betapa agama islam sangat menghormati dan memulyakan kaum wanita dari tindakan-tindakan lelaki yang tidak bertanggung jawab.
Yang kedua,aturan-aturan Alloh dan Rosul itu dibuat untuk membentengi manusia dari godaan setan-iblis yang telah bersumpah akan menggoda semua manusia dan bahkan menjanjikan mahkota bagi bala tentaranya yang berhasil menghasut manusia untuk berbuat zina.
Coba kita perhatikan dalil-dalil di bawah ini:
6.Firman Alloh di surat isroil 32:
“Wala taq robuzzina”
Artinya:”janganlah kalian dekat-dekat dengan perbuatan (yang mengarah)zina”
7.Firma Alloh di surat Annur 30:
“Katakanlah kepada laki-laki iman :hendaknya mereka menundukkan pandangannya dan menjaga farjinya”
8.Di Hadis Muslim:
Jarir bin Abdullah berkata:”aku bertanya kepada Rosululloh SAW tentang pandangan yang hanya sekejab.kemudian Rosul memerintahkan kepadaku agar aku segera memalingkan pandanganku”
9.Di Hadis Tirmidhi,Rosululloh SAW bersabda:
“Tidak berdua-dua an seorang lelaki dan seorang wanita yang bukan muhrim,melainkan yang ketiganya adalah syetan”
Bukan hanya menyentuh, melihat pun adalah salah satu hal yang mendekatkan kita kepada dzinah. Jika Allah membuat aturan, maka itu mutlak demi kebaikan kita. Jodoh ada di tangan-Nya, jadi tak perlu takut kehilangan jodoh karena Allah melalui aturan-aturan-Nya menyiapkan jodoh yang baik buat kita. Bukan untuk mengekang atau menyulitkan hidup kita. Jikalau muslimin dan muslimah pernah melakukan hal-hal yang asalnya bukan dari Allah dan merugikan, ada baiknya kita sadar dan mencoba untuk menjadi umat yang lebih baik.
Artikel ini juga mungkin tak sempurna. Karena kesempurnaan hanya milik Allah SWT semata.
Semoga menginspirasi dan semoga Allah subahana’hu wa’taala memberikan kita hidayah-Nya kepada semua…
Wassalam.. ^_^
Sumber :